#infogresik
#Gusfik
INTI DOA MENURUT YM AYAHANDA GURU
Bersamaan dengan cerita tentang bulan yang merendah waktu saya suluk 1 di Surau Muhammadil Amin, Rawang Malaysia yang diipimpin Ayah langsung. Pada waktu turun kaji ini Ayah mengupas mengenai Doa. Doa itu ada intinya. Jika tiada intinya itu ibarat ucapan kosong belaka.
Inti dari Doa itu adalah tindakan kita. Jika umpamanya kita berdoa ingin pandai tapi tak baca buku maka tak makbul doanya. Doa nak masuk syurga tapi kita buat kerja kerja ke neraka maka tak makbul lah doanya untuk dapat masuk syurga. Doa ingin jadi murid yang siddik tapi macam macam pula ulah yang dibuat tak jadi lah jawabnya..
Ketika itu, Ayah contohkan Beliau memberi Satu ulas benih jagung kepada 3 muridnya. Murid yang satu menanamnya ditanah pasir lalu berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar jagungnya tumbuh subur ... maka tidak mungkin akan ditumbuhkan.
Murid kedua menanamnya di tanah yang sesuai dan berdoa lalu ditumbuhkan Tuhan dan hasilnya satu tongkol.
Murid tiga menanamnya ditanah subur, dipelajari ilmunya bertani, disiram, dibaja ikut sukatan dan akhirnya dikurniakan Tuhan dua tongkol jagung. Ditanam seulas benih jagung tapi dibalas Tuhan beribu ulas.
Demikian penerangan yang diberikan Ayah, betapa sangat pentingnya "inti" sesuatu Doa itu. Ngak bisa dilupa walau sudah puluhan tahun lamanya.
Salam muhibbah.
Abangda Hadi Baharum
0 Komentar