Jakarta, Investor kawasan asal Amerika Serikat (AS) Warren Buffet menyebut kesuksesan perusahaannya yakni Berkshire Hathaway dalam berinvestasi di pasar modal bukan karena kepintaran pengelola, melainkan kewarasan tinggi para pengurusnya.
Hal ini disampaikan Warren Buffett dalam pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway, dikutip dari CNN International, Jumat (6/5/2022).
Buffett mengatakan bahwa strategi Berkshire Hathaway adalah tentang membuat keputusan rasional dan berinvestasi untuk jangka panjang. "Ini bukan karena kita pintar. Itu karena kita waras," kata Buffett.
Menurutnya, selama ini seringkali pilihan Berkshire Hathaway berinvestasi di pasar modal terlihat tidak menjanjikan di awal. Bahkan, Buffet mengaku sempat menghabiskan hartanya pada 2008 lalu, saat krisis keuangan melanda AS dan dunia.
Berkshire kala itu berinvestasi di Goldman Sachs (GS) dan General Electric (GE), di antara blue chips lainnya, sebelum pasar akhirnya mencapai titik terendah pada Maret 2009.
"Kami tidak pernah mengatur waktu apa pun (untuk menjual atau menahan suatu saham)," katanya.
Investor kawakan ini kesal melihat Wall Street kini yang menurutnya sudah dipenuhi para spekulan. Pada kesempatan yang sama, Buffet juga menyebut bahwa Direktur Utama Bank Sentral Amerika Jerome Powell telah mengambil keputusan tepat untuk mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi.
Buffett mengatakan Powell adalah "pahlawan" karena agresif dan dengan cepat memangkas suku bunga pada awal pandemi alih-alih duduk dan "mengisap jempol."
Buffett juga mengisyaratkan bahwa Berkshire dapat mengambil keuntungan dari aksi jual, mengatakan bahwa perusahaan "tergantung" pada perilaku pasar yang menciptakan peluang yang salah harga bagi perusahaan.
#infogresik
#Gusfik
0 Komentar