Inilah nasihat Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen yang paling sering diingat oleh Gus Baha.
Ulama bernama lengkap K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim tersebut menyampaikan nasihat dari sang guru dalam kajian yang diunggah kanal YouTube STUDENT OFFICIAL pada 7 November 2021.
"Nasihatnya Mbah Moen yang paling sering saya ingat itu ini," kata Gus Baha di awal sesi kajian tersebut.
Nasihat tersebut berbunyi: "Zaman akhir tidak perlu banyak ibadah, yang penting tidak maksiat."
Misalnya, mereka sholat dhuha di pagi hari. Mereka juga rajin sholat sunah rawatib, serta dzikir.
"Siapa yang menjamin kamu kuat terus seperti itu?" ujar Gus Baha.
Sebab, kata Gus Baha, terkadang orang hanya rajin ibadah saat ditimpa kesusahan, misalnya utangnya menumpuk.
"Tapi kalau kondisi normal, apakah masih menjamin (terus rajin beribadah)? Misal uangnya banyak dan yang menggoda banyak, bisa jatuh kamu," tambahnya.
Sebaliknya, perkara yang tidak maksiat akan selalu bisa dinikmati dan dilakukan dengan senang hati.
Gus Baha mencontohkan kegiatan bercengkrama dengan tetangga. Kegiatan seperti ini bisa membuat hati senang dan bagaimana pun juga bukanlah maksiat, asal tidak ghibah.
"Tidur juga merasa senang, anggap saja sedang meninggalkan maksiat," tambah Gus Baha.
Kegiatan menghibur anak dan mengajak anak jalan-jalan juga membuat hati senang.
"Daripada mengajak janda, nanti malah jadi maksiat," imbuh ulama NU tersebut.
Intinya, menurut Gus Baha semua perkara yang halal itu bisa dinikmati untuk melawan maksiat.
Gus Baha menerangkan pula bahwa separuh dari taat itu kita dapatkan dari kesusahan.
"Jadi, itu tadi, yang dinamakan taat itu melakukan perkara wajib dan meninggalkan maksiat," terangnya.
Ketika seseorang bercanda dengan anaknya atau tengah tidur, menurut Gus Baha itu termasuk dalam perkara taat yang kedua, yakni meninggalkan maksiat.
Itulah pemaparan Gus Baha tentang nasihat Mbah Moen yang paling sering diingat. Sekian, semoga bermanfaat.***
#infogresik
#Gusfik
0 Komentar