Angin segar datang untuk pekerja seni. Mereka bisa kembali pentas, meski secara terbatas. Dengan syarat harus mendatangkan gugus tugas kecamatan dan desa saat pergelaran seni itu. Termasuk juga ada pemberitahuan ke dinas terkait.
Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang Purwono mengatakan, pelaku seni sudah mendapatkan layananan vaksinasi. Minimal sudah dosis I. Semua dilakukan dan upayakan.
Upaya ini untuk menyikapi jika nanti kegiatan-kegiatan sudah bisa digelar. Sebab, itu sudah menjadi persyaratan.
”Per 25 Agustus yang mendaftar (vaksinasi) ada 14 seniman dari total 264 seniman. Koutanya ada 250 vaksin. Mereka tergabung pada seniman teater, seni rupa, ketoprak, dalang, dan sebagainya,” katanya.
Vaksinasi yang diakomodasi Polres Rembang ini untuk dosis I. Untuk yang dosis II menunggu koordinasi, jadwal, dan permohonan. Saat hari H memang banyak yang datang. ”Jangankan yang tidak terdata, yang terdata tapi tidak hadir tidak bisa digantikan dengaan peserta yang lain,” katanya.
Dia berharap, lampu hijau pentas yang sudah diberikan jangan sampai terganjal dengan vaksinasi. ”Pentas sementara ini sudah bisa dilakukan dengan kapasitas 15 persen (dari total penonton),” ujarnya.
Syarat selain sudah vaksin, untuk penyelenggaraan pentas seni, H-3 pentas harus mendatangkan gugus tugas kecamatan. Untuk menjelaskan layout, bentuk pementasan, personel pementasan, dan kapasitas penonton. Saat hari H pelaksanaan juga harus mendatangkan satgas itu.
Radarkudus
0 Komentar