Sudah Tahu Sahabat Nabi Paling Kaya dan Tajir Melintir? Ini Biografinya Lengkap


Sahabat Nabi yang dikenal kaya raya adalah Abdurrahman bin Auf. Ia lahir 10 tahun setelah Tahun Gajah, beliau meninggal pada umur 74 tahun, dan merupakan salah seorang sahabat Nabi yang masyhur di kalangan umat Muslim. Beliau termasuk dalam As-Sabiqunal Awwalun atau delapan orang pertama yang menerima aqidah Islam.

Abdurrahman bin Auf berasal dari Jurai dan merupakan keturunan Bani Zuhrah yang dilahirkan pada tahun 580 Masehi, atau 10 tahun setelah kelahiran Baginda Rasulullah SAW. Memiliki ayah bernama Auf bin Abdul Auf al-Harith, sedangkan ibunya bernama Siti as-Syifa.

Jika melihat dari silsilah, beliau termasuk keturunan Bani Zuhrah dan masih termasuk golongan suku Quraisy. Abdurrahman bin Auf merupakan seorang yang dinantikan oleh kedua orang tuanya, sehingga menjadi berlian bagi Bani Zuhrah. Sebelum masuk Islam, beliau biasa dipanggil dengan nama Abdu Amr atau Abdul Ka'bah.

Pada tahun 614 Masehi, beliau memeluk agama Islam melalui Abu Bakar As-Shiddiq di kediaman Arqam bin Abi Arqam. Beliau menyatakan ketaatannya kepada Allah SWT di hadapan Rasulullah SAW. Beliau juga menyatakan keimanan terdapat apa yang dibawanya.

Melihat kondisi Mekah dan sejarah pada masa itu, Abdurrahman bin Auf sudah menjadi seorang muslim pada masa permulaan dakwah. Beliau telah beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW sebelum rumah Arqam dijadikan sebagai pusat pengajaran agama Islam kepada para sahabat. Artinya Abdurrahman bin Auf termasuk orang yang paling awal masuk Islam.

Abdurrahman bin Auf merupakan sabahat Nabi Muhammad SAW yang tergolong kaya raya dan juga memiliki harta yang sangat banyak. Kekayaannya bahkan mampu membuat kegaduhan di seluruh kota di Madinah. Sahabat Rasulullah ini memiliki etos kerja yang tinggi dan mempunyai jiwa bisnis yang luar biasa.

Karena kemahirannya dalam berwirausaha, bahkan beliau pernah berkata: "Seandainya aku mengangkat batu, niscaya akan kutemukan emas (uang dinar) dan perak (uang dirham) dibawanya,". Ucapannya tersebut, sama sekali tidak dimaksudkan untuk bersikap sombong, akan tetapi hanya sebagai gambaran tentang dirinya yang sangat mandiri dan gemar berwirausaha. Abdurrahman bin Auf mampu mandiri dalam melakukan perdagangannya.

Kehebatan beliau juga terlihat pada saat membaca peluang bisnis sekecil apapun untuk mendapatkan keuntungan. Kemahirannya dalam berwirausaha memang tidak dapat diragukan lagi. Pada masa itu, semua orang mengakui kelebihan yang dimiliki Abdurrahman bin Auf itu.

#GresikBaik
#infogresik
#Gusfik

Posting Komentar

0 Komentar