Singapura Anggap COVID-19 Seperti Flu Biasa, Siap Hidup Berdampingan dengan Virus Corona

Para wisatawan mengunjungi Taman Merlion di Singapura pada 6 Maret 2020. Tempat-tempat wisata utama di Singapura sepi dari turis di tengah epidemi virus corona COVID-19. (Xinhua/Then Chih Wey)

Singapura - Singapura akan mempersiapkan penduduknya untuk menghadapi COVID-19 sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka dan orang-orang akan dapat bekerja, bepergian, dan berbelanja tanpa karantina, juga lockdown.

Dengan cukup banyak orang yang divaksinasi, COVID-19 akan ditangani seperti penyakit endemik lainnya seperti flu biasa dan penyakit tangan, kaki dan mulut, seperti disampaikan tiga wakil ketua gugus tugas COVID-19 di kementerian Singapura, saat mereka menguraikan rencana untuk transisi ke new normal.

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong, Menteri Keuangan Lawrence Wong dan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan bahwa prioritas dalam beberapa bulan ke depan adalah mempersiapkan Singapura untuk hidup dengan COVID-19 sebagai penyakit yang akan terjadi lagi dan dapat dikendalikan, seperti dikutip dari laman The Straits Tmes, Senin (28/6/2021).

"Sudah 18 bulan sejak pandemi dimulai dan orang-orang kami lelah berperang. Semua bertanya: Kapan dan bagaimana pandemi akan berakhir?" kata ketiga menteri tersebut.

"Kabar buruknya adalah COVID-19 mungkin tidak akan pernah hilang. Kabar baiknya adalah mungkin untuk hidup normal dengannya di tengah-tengah kita," ujar mereka.

Singapura telah mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan COVID-19 menjadi endemik dan telah meningkatkan upaya vaksinasi di tengah perjuangan menurunkan lonjakan kasus infeksi.

Vaksinasi COVID-19 di Singapura pun tampaknya sudah efektif dalam mengurangi tingkat infeksi dan penularan.

Pada awal bulan depan, dua pertiga dari populasi di Singapura akan menerima setidaknya satu suntikan dari dua vaksin COVID-19, kata para menteri.

"Tonggak sejarah kami berikutnya adalah memvaksinasi setidaknya dua pertiga dari populasi kami dengan dua dosis hingga Hari Nasional, bila pasokan memungkinkan. Kami bekerja untuk memajukan pengiriman vaksin dan untuk mempercepat prosesnya," imbuh mereka.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.




#GresikBaik
#infogresik
#Gusfik

Posting Komentar

0 Komentar